Kamis, 29 Desember 2011

MELAKUKAN WIRA USAHA PADA BULAN PUASA 3

Target dari kegiatan itu adalah:
  1. Melalui organisasi kita mampu membangun ekonomi keluarga baik untuk hidup sehari-hari maupun kehidupan yang akan datang
  2. Melalui wira usaha kelompok kita mampu mandiri dan tidak menggantungkan hidup pada yang lain
  3. Melalui kewirausahaan mampu mengangkat potensi Dusun Remengkidul Desa Tlogowatu dan menjadikan masyarakatnya berdikari.

Inilah yang disebut pada zaman dahulu sebagai  sebuah PERDIKAN, yaitu sebuah wilayah entah itu pedukuan perdesaan, kecamatan yang mampu melakukan proses-proses kehidupan tanpa menggantungkan kepada pihak lain baik dalam bidang ekonomi sosial politik.

Dalam istilah PERDIKAN segala sesuatu berasal dari, oleh untuk masyarakat setempat, PERDIKAN itu meminimalisir atau menghilangkan sama sekali sesuatu yang berasal dari daerah luar komonitas itu baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan pendidikan.

PERDIKAN adalah kedaulatan atas bumi, air dan isinya yang ada di daerah itu dikelola oleh masyarakat setempat untuk kemakmuranya, yang diatur dalam hukum adat setempat atau atauran main masyarakat lokal itu. Dengan kat lain bersumber pada kekuatan dan potensi lokal daerah itu sendiri.

Demikian dengan KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI harus mampu mewujudkan pedukuan Remeng Kidul menjadi PERDIKAN

Rabu, 28 Desember 2011

MELAKUKAN WIRA USAHA PADA BULAN PUASA 2

Yang tidak kalah pentingnya  dari kerja-kerja kewirausahaan kelompok adalah:
  1. Pengorganisasian Ekonomi. Yang namanya wira usaha tidak bisa dilepaskan dengan yang namanya permodalan, namun bagaimana bentuk permodalan dalam kewirausahaan kelompok? Karena sifatnya itu Kelompok yang terdiri dari banyak orang maka modanya harus berasal dari anggota itu sendiri. Bentuk iuranya yaitu iuran pokok, yang dibayar ketika ia mendaftar menjadi anggota kelompok tersebut. Iuran wajib dibayar sesuai dengan kesepakatan dalam kelompok itu, entah mingguan, bulanan atau bisa tahunan, besarnya iuran juga tergantung kesepakatan. Setelah organisasi itu kuat boleh modal itu dari pihak ketiga khususnya yang tidak mengikat, supaya hadirnya modal itu bukan menghancurkan kelompok atau organisasi namun kehadiran modal dari pihak ke tiga memperkuat kelompok, inilah yang dinamakan pengorganisasian ekonomi.
  2. Aturan main: Sebuah kegiatan kelompok termasuk didalamnya kegiatan ekonomi tanpa ada aturan main tidak akan berjalan dengan baik, karena dalam aturan main pasti mengatur yang namanya:   Hak dan Kewajiban, Pengelolaan usaha, Pembaagian SHU .Untuk mengikat dan mengatur mikanisme kegiatan usaha ini harus ada aturan main, aturan main inilah yang akan menjadi haluan dalam organisasi tersebut.
  3. Untuk memulai sebuah usaha sebelumnya harus dihitung  produksinya, mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan, pengepakan dan penjualanya karena untung dan rugi itu ditentukan dari analisa usaha yang kita lakukan.
  4. Tempat usaha: Tempat usaha yang setrategis juga ikut menentukan keberhasilan dalam satu usaha, walaupun modalnya banyak, analisa usahanya baik produksinya kuwalitasnya baik tetapi kalau tempatnya kurang baik juga akan mempengaruhi sebuah usaha.
  5. Promosi Dalam usebuah usaha promosi jangan dipandang sebelah mata, karena seseorang akan mengenal produk-produk kita itu melalui promosi itu.

Selasa, 27 Desember 2011

MELAKUKAN WIRA USAHA PADA BULAN PUASA 1

Pada bulan puasa sangat bagus untuk merintis wira usaha yang berkaitan dengan makan olahan, karena pada bulan puasa khususnya makanan untuk berbuka puasa. Dilihat dari jangka waktu yang lamanya satu bulan ini cukup untuk promosi jenis masakan yang ingi kita jual cita rasa masakan dan lokasi. Inilah yang menjadi program KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI untuk meningkatkan ekonomi kelompok dan menguatkan kas kelembagaan.

Kegiatan itu semata-mata juga bagian dari pembelajaran berkreatifitas dalam berwira usaha, Dimungkinkan usaha ini bisa berlanjut diluar bulan puasa. Dengan adanya kegiatan ini untuk sarana mengembangkan potensi lokal yang bisa diolah menjadi makanan untuk konsumsi manusia.

Yang menjadi orientasi dari kegiatan usaha ini untuk menjaga semangat kebersamaan dan kegotongroyongan para anggota dan pegurus. Kegiatan ini sebagai Sekolah Lapang untuk kewirausahaan yang sebenarnya. Dalam kegiata tersebut tidak harus semua anggota terlibat hanya anggota yang berminat saja (mau menyediakan waktu dan tenaga).

Bagaimana dengan permodalanya, Permodalanya berasal dari kas Kelompok ,

Pembagian labanya 80% untuk dibagi anggota dan 20% untuk kelembagaan KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI.

Dalam kegiatan kewirausahaan pada bulan puasa ini juga sebagai alat utuk meningkatkan kinerja anggota dan pengurus. Dalam hal ini jerih payah yang kita lakukan tidak sia-sia dan akan membawa hal-hal yang sangat positif dan ke depanya menjadi tempat pembelajaran bagi banyak orang dan menjadikan Remeng Kidul menjadi sentra makanan olahan.

Yang harus bisa kita lakukan adalah mengintegrasikan program yang sudah berjalan dengan program yang baru kita rencanakan. Kegiatan ini juga bisa menjadi pondasi dan titik awal  untuk kegiatan-kegiatan yang lain yang akan kita rencakan yaitu LUMADI MARK (Pasar Rakyat Remeng kidul)


Kamis, 01 Desember 2011

KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI DAN KREATIFITASNYA 1

KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI supaya tidak identik dengan teluar asin dan warung sembako juga ada kegiatan lain yang ada kaitanya dengan pertanian yaitu budidaya sayuran dan apotik hidup. Tujuan dari kegiatan itu adalah:
  1. Merintis yang namanya BANK PEREMPUAN TANI LUMADI
  2. Meningkatkan produktipitas dan kreatipitas Kelompok
  3. Memperkuat keuangan KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI
  4. Memperkuat ekonomi keluarga anggota Kelompok
  5. Berternak kambing
  6. Mengembangkan warung hidup dan apotik hidup

* BANK BENIH
Istilah Bank tidak selalu identik dengan keuangan namun KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI bahwa tempat penyimpanan benih Kelompok disebut Bank juga. Para anggota Kelompk kalau mau menanam pinjam kekelompok kalau sudah panen benih mengembalikan benih ke kelompok, untuk besaran pengembalian benih diatur dalam mikanisme kelompok